Semarak Hari Santri Nasional di Yayasan Azharul Ulum Brongkal
Malang, 22 Oktober 2025 — Peringatan Hari Santri Nasional di lingkungan Yayasan Azharul Ulum berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Acara yang digelar di Halaman Balai Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang ini diikuti oleh seluruh elemen pendidikan di bawah naungan yayasan, mulai dari jenjang PAUD hingga SMK.
Sejak pukul 07.00 WIB, peserta telah memenuhi
lapangan tempat pelaksanaan upacara. Suasana pagi yang cerah menambah khidmat
jalannya kegiatan yang setiap tahunnya menjadi momentum penting untuk
memperkuat nilai-nilai kesantrian, nasionalisme, dan kebersamaan.
Peserta dan Petugas Upacara
Jumlah peserta upacara tahun ini mencapai lebih dari 550
orang. Rinciannya meliputi sekitar 300 siswa MI Azharul Ulum 01,
lebih dari 100 siswa dari MTs Al Azhar dan SMP, serta sekitar 50
siswa PAUD dan RA. Seluruh peserta tampak antusias dan kompak mengenakan
seragam khas santri, menambah warna tersendiri dalam peringatan nasional ini.
Yang menarik, seluruh petugas upacara berasal dari
kalangan pendidik Yayasan Azharul Ulum, menandakan adanya kekompakan dan
sinergi antarunit sekolah.
- Pembina
Upacara: Bapak Bahrur, perwakilan dari Yayasan Azharul Ulum.
- Pemimpin
Upacara: Bapak Wahyuno, Kepala Sekolah SMK Azharul Ulum 01.
- Petugas
lain: Para guru dari MTs Al Azhar dan SMK Azharul Ulum 01.
Turut hadir dalam barisan undangan Ibu Wiwik Rohaeti,
Kepala Desa Brongkal, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan
pendidikan dan keagamaan di lingkungan yayasan. Meski tidak memberikan sambutan
resmi, kehadiran beliau menjadi simbol sinergi antara pemerintah desa dan
lembaga pendidikan Islam setempat.
Jalannya Upacara
Upacara berjalan tertib sesuai tata cara resmi peringatan Hari
Santri Nasional. Kegiatan diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih
yang diiringi lagu Indonesia Raya, diikuti dengan mengheningkan cipta
serta pembacaan UUD 1945 dan Pancasila.
Momen puncak dirasakan ketika seluruh peserta dengan penuh
semangat membacakan Ikrar Santri Indonesia, yang menggema di seluruh
lapangan sebagai bentuk komitmen menjaga keutuhan NKRI dan meneladani semangat
perjuangan para ulama.
Dalam amanatnya, Bapak Bahrur selaku Pembina Upacara
menyampaikan pesan mendalam tentang peran santri di masa kini. Ia menegaskan
bahwa santri bukan hanya penjaga moral dan nilai-nilai keagamaan, tetapi juga
garda depan dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan zaman. Amanat
tersebut juga mengingatkan kembali pada semangat Resolusi Jihad yang
menjadi dasar peringatan Hari Santri.
Setelah menyanyikan Mars Syubbanul Wathan, upacara
ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh salah satu guru. Seluruh
rangkaian berjalan lancar hingga pukul 08.30 WIB, meninggalkan kesan
mendalam bagi peserta maupun tamu undangan.
Makna Peringatan
Peringatan Hari Santri di Yayasan Azharul Ulum tahun ini
tidak sekadar seremonial, melainkan juga menjadi ajang memperkuat jati diri
santri sebagai penerus perjuangan bangsa. Dengan semangat “Jihad Santri Jayakan
Negeri”, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa nilai-nilai keikhlasan, disiplin,
dan cinta tanah air harus senantiasa hidup di setiap hati santri Indonesia.


