Tuesday, September 2, 2025

Belajar Bersama Guru MTs Al Azhar dalam Insersi KBC (Kurikulum Berbasis Cinta) pada PM (Pembelajaran Mendalam)

MTs Al Azhar Kanigoro Kabupaten Malang terus berinovasi dalam mencetak generasi muda yang unggul, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan zaman. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah melalui penerapan insersi KBC (Kurikulum Berbasis Cinta) dalam PM (Pembelajaran Mendalam). Program ini dirancang sebagai wujud nyata komitmen sekolah dalam menyatukan nilai-nilai kasih sayang, kebersamaan, dan kepedulian dengan metode belajar yang lebih terarah, mendalam, serta berorientasi pada pengembangan karakter dan kompetensi siswa.





Kurikulum Berbasis Cinta (KBC): Menghadirkan Kehangatan dalam Pembelajaran

KBC merupakan pendekatan pembelajaran yang berangkat dari filosofi kasih sayang antara guru dan murid. Bagi MTs Al Azhar, pendidikan bukan hanya proses transfer ilmu, tetapi juga penanaman nilai kemanusiaan, moral, dan spiritual. Guru berperan tidak sekadar sebagai pengajar, melainkan sebagai teladan yang membimbing dengan hati. Melalui KBC, setiap kegiatan belajar diwarnai dengan sikap penuh empati, kesabaran, dan perhatian pada potensi unik tiap siswa.

Kehadiran KBC membuat suasana belajar menjadi lebih nyaman, menyenangkan, sekaligus memotivasi siswa untuk berkembang secara maksimal. Mereka merasa dihargai, didengar, dan diperlakukan sebagai individu yang memiliki keistimewaan masing-masing.


Pembelajaran Mendalam (PM): Fokus pada Pemahaman dan Penerapan

Selain KBC, MTs Al Azhar juga mengintegrasikan Pembelajaran Mendalam (PM). Metode ini bertujuan agar siswa tidak hanya menghafal materi pelajaran, tetapi benar-benar memahami makna dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam PM, siswa diajak untuk menganalisis, berdiskusi, serta menghubungkan pengetahuan dengan konteks nyata.

Misalnya, dalam mata pelajaran IPA, guru tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga mengajak siswa melakukan eksperimen sederhana yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dalam pelajaran agama, siswa diarahkan untuk mengamalkan ajaran Islam dengan penuh cinta kasih, baik kepada sesama manusia maupun lingkungan.



Integrasi KBC dan PM: Membentuk Karakter Unggul

Penggabungan KBC dan PM menciptakan pengalaman belajar yang holistik. Guru MTs Al Azhar selalu berupaya menghadirkan suasana kelas yang penuh cinta sekaligus mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan solutif.

Sebagai contoh, ketika siswa belajar tentang sejarah perjuangan bangsa, guru tidak hanya memaparkan fakta sejarah, tetapi juga menanamkan nilai cinta tanah air dan kepedulian sosial. Dengan cara ini, pengetahuan tidak berhenti di ranah kognitif, tetapi menumbuhkan sikap yang membentuk karakter unggul.

Lebih dari itu, insersi KBC dalam PM juga mendorong terbentuknya interaksi yang harmonis antara guru, siswa, dan orang tua. Sinergi ini memperkuat visi MTs Al Azhar dalam mewujudkan generasi yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, serta siap bersaing di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.


Penerapan KBC dalam PM di MTs Al Azhar menunjukkan dampak positif. Siswa lebih termotivasi, berani mengemukakan pendapat, serta memiliki semangat belajar yang tinggi. Guru juga merasa lebih dekat dengan siswa, sehingga komunikasi berjalan efektif.

Ke depan, MTs Al Azhar berharap dapat mengembangkan program ini secara lebih luas. Dengan dukungan seluruh pihak, insersi KBC dalam PM diharapkan mampu mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter penuh cinta, peduli, dan berdaya saing global.

 


Postingan Terkait

Name

Email *

Message *

Seedbacklink